Minggu, 13 September 2009

Tali Sandal

Guru Ukub beserta tetangga disini pergi berbelasungkawa ke rumah seorang Warga, Aku mengikutinya dibelakang. Ditengah jalan, tali sandal Guru Ukub Putus hingga tak bisa diperbaiki lagi. Tanpa alas kaki Guru Ukub terus berjalan menjinjing sandalnya.

Melihat itu aku segera melepas sandalku, kemudian aku berikan pada Guru Ukub. Pikirku biarlah Guru Ukub berjalan memakai sandal, dan aku biarlah tanpa tanpa alas kaki.

Aku kaget, Guru Ukub terlihat marah. Guru Ukub memalingkan pandangannya dariku dan menolak tawaranku seraya berkata: "Nak, kalau ada kesulitan menimpa seseorang, adalah dia yang lebih berhak menanggungnya ketimbang orang lain. Tidaklah pantas suatu musibah menimpa seseorang, lalu orang lain harus memikul bebannya."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar