Minggu, 13 September 2009

Manusia

"Guru, Apa pengertian Manusia?" Tanyaku.

Guru Ukub memandangku, menghela napas panjang dan menjawab: "Manusia adalah makhluk yang bertanggung jawab, yang diciptakan dengan sifat-sifat ketuhanan."

Sifat - sifat ketuhanan? Tanyaku lagi.

"Ya Nak, pada diri manusia memang ditemukan sifat-sifat Tuhan. Tuhan bersifat pengasih, penyayang, pemurah, pemaaf, berkuasa, berkehendak, melihat mendengar, berkata-kata, berilmu, hidup dan sebagainya. Semua sifat tersebut ada dalam diri manusia, sehingga ada aliran dalam ilmu ketuhanan yang menyamakan Tuhan dengan manusia.Tetapi sebenarnya sifat-sifat tersebut diberikan oleh Allah kepada Manusia sesuai dengan kemanusiaanya."

"tentu saja Manusia harus mengerti diri mereka terlebih dahulu, apabila sudah meneliti diri mereka tentu mereka akan mengenalnya. Sehingga mereka mengerti apa yang menyebabkan manusia-manusia terdahulu maju atau hancur, dari sana kita akan mengambil pelajarannya. Sehingga dari hasil tersebut manusia akan mengenal manusia."

"Tapi Guru, di zaman dewasa ini, hampir tidak ada suatu bangssa atau kelompok manusia yang mengambil sikap berlainan dengan bangsa-bangsa eropa, baik mengenai keyakinannya maupun teori-teori kemasyarakatannya. Contohnya Teori Evolusi Darwin, Manusia berasal dari kera."

"Karena itu jangan heran kalau sekarang ini manusia berpola hidup seperti hewan." Sahut Guru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar