Sabtu, 29 Agustus 2009

Perbedaan

Ah, Aku terlelap sebentar sore ini, sampai aku lupa menyiram tanaman depan Gazebo.
Secepatnya aku menuju Gazebo.

Di depan Gazebo, Ternyata Guru Ukub sudah datang, Beliau sudah terlihat sibuk menyiram tanaman.

"Mengagetkan saja." gumamku.

Memang,beliau sudah anggap rumah ini seperti rumah sendiri, aku yang meminta beliau agar seperti itu. Kunci rumah pun aku buat satu untuk beliau, agar beliau tetap bisa ke rumah kalau saja aku sedang tidak berada ditempat.

"Guru Ukub, kapan datang?"

"Selamat sore Anakku, Tidak lama sebelum kamu bangun. Kau tadi tertidur pulas sepertinya"

"Ya, sampai membuat repot Guru menyiram tanaman ini"

"Tidak apa, Coba kesinilah dan lihatlah ini."

"kenapa Guru?." Aku Mendekat.

"Dalam sebuah rangkaian ini kita dapat menemukan bunga yang berwarna coklat, merah, jingga, dan merah muda ini, semuanya berpadu memberi semburat nuansa indah yang memikat mata untuk melihat. Lihatlah Anakku, kita melihat keindahan itu justru melalui perbedaan. Bukan terwujud dari persamaan atau kesamaan, apakah itu warna kulit, bentuk, bahasa, dan lainnya."

"Ya, benar, apalagi setelah di siram, semua terlihat segar sekali." aku tersenyum

"Tapi mengapa negara kita harus tercabik-cabik satu sama lain hanya karena adanya perbedaan?" Tanyaku.

"Negara kita menjadi sakit bukan karena perbedaan, tetapi karena kita belum terbiasa menyikapi perbedaan. Perbedaan itu pasti ada dan bahkan harus ada, kita harus senantiasa memahami dan memaklumi setiap perbedaan yang ada di antara kita. Ketersinggungan - ketersinggungan yang terjadi, kita harus bisa memberi keluasan maaf. Walaupun perbedaan memang terkadang tidak selalu baik, tapi kita perlu kemauan untuk memperbaiki, bukan menyalahkan, bukan saling menzalimi satu sama lain."

"Lihatlah dengan hati, perbedaan akan menjadi keindahan dan kian indah." Jawab Guru Ukub.
"Masalah yang menimpa kita semua adalah Karunia ALLAH SWT, yang dapat membuat kita lebih maju, lebih beradab, dan lebih kuat menghadapi masa yang akan datang. Sepanjang kita menyikapinya dengan cara yang benar"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar