Minggu, 30 Agustus 2009

Nurani part 1

Aku mampir sebentar ke rumah Guru Ukub, kami berbincang mengenai ceramah di mesjid sebelum shalat tarawih tadi.

"bagaimana tentang sumber kerusakan menurut Rasulullah SAW yang dikatakan saat ceramah tadi guru?"

"sumber kerusakan menurut Rasulullah SAW adalah, "Dapat diperkirakan bahwa kamu akan diperebutkan oleh bangsa - bangsa lain sebagaimana orang - orang berebut melahap isi mangkok." Para sahabat bertanya," Apakah pada saat itu jumlah kami sedikit ya Rasulullah?." Beliau menjawab, "Tidak, bahkan saat itu jumlah kalian banyak sekali, tetapi seperti buah air bah dan kalian ditimpa penyakit 'wahn'."  Mereka bertanyalagi, "Apakah penyakit 'wahn' itu ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Hubbud dunya (kecintaan yang amat sangat kepada dunia) dan takut mati."(HR Abu Dawud)"

“Begini anakku, mungkin gejalanya bisa kita lihat dari tingkah-pola manusia dalam memperebutkan kesenangan duniawi, seperti harta, kedudukan, kekuasaan, popularitas, gelar, pangkat, atau jabatan yang ditujukan hanya untuk kesenangan dunia belaka. Bagi yang mendapatkannya, melakukan perbuatan yang tidak mulia, gemar pamer kemewahan atau hidup dengan biaya tinggi. Sehingga sangat mungkin mengundang kecemburuan atau menjadi jalan kecurigaan dan kedengkian bagi yang lain."

“Bagi masyarakat yang ada dalam keterbatasan, melihat situasi yang materialistis membuat terbuai angan – angannya sehingga bisa saja malah menjerumuskan untuk melakukan tindakan yang mencoreng harga dirinya.

“Pendek kata, budaya cinta dunia atau materialistis adalah biang masalah yang beranak pinak dengan kesombongan, kemewahan, kedengkian, keserakahan, dan juga kezaliman. Ia bercucu permusuhan, keinginan untuk menghancurkan orang lain. Benar begitu Guru Ukub?.”

“Ya, benar anakku.”

Nurani adalah inti dari manusia yang akan menuntun akal pikiran, sikap, dan tingkah laku menjadi penuh nilai kemuliaan dan kehormatan yang hakiki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar