Jumat, 28 Agustus 2009

Nurani Part 2

Guru Ukub, Dia adalah Guru dari Ayahku sejak SMA dan juga Guruku pada saat aku masih SMA. Dua generasi  sudah Beliau lewati. Kebetulan kami sekarang bertetangga.
Dialah yang nantinya membantu aku merenovasi keseluruhan House of Sribu1malam ini.

Sepulang tarawih Guru Ukub mampir ke rumah ku. Senang sekali beliau mampir, karena banyak pelajaran-pelajaran yang bermanfaat dapat aku ambil dari beliau.

News di Televisi masih saja tentang isu penjualan tiga pulau di kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

"Negara kita ini memang bagaikan percikan surga yang tertetes di dunia, potensi yang dimimpikan oleh banyak negara lainnya di dunia ini. Potensi manusia dengan jumlah 220 juta lebih, dengan aneka kemampuannya lahir batin, wawasan, pengalaman, latar belakang, budaya dan intelektual, merupakan aset berharga yang jika disinergikan dengan formula tepat, akan berbuah kekuatan yang dahsyat, Insya Allah." Komentar Guru Ukub.

 "kalau memang benar isu itu terjadi, sungguh keterlaluan."Sahutku.

"Anakku, masyarakat kita ini relatif berbadan sehat, juga berpikir normal, bahkan sebagian ada yang bersifat kuat dan berotak cerdas. Tetapi penyakit yang terjangkit di Negara kita secara umum justru penyakit hati nurani. Orang yang kuat dan cerdas akal pikirannya, namun tidak sehat hati nuraninya, mereka itulah yang menjadi biang kerusakan dan kesengsaraan bangsa, itu kelemahan Bangsa kita."

"Mulailah dari diri sendiri, sebab sekencang apapun kita berteriak ingin mengubah bangsa kalau kita tidak berusaha untuk memperbaiki diri terlebih dulu tentu akan sulit. Bagaimana mungkin kita berbicara mengenai persatuan bangsa, jika dalam prakteknya kita sendiri tidak bisa akur dengan saudara, tetangga, atau keluarga." Tambah Guru Ukub


Rasulullah saw bersabda"Ingatlah dalam tubuh manusia itu ada segumpal daging, kalau segumpal daging itu baik, maka akan baiklah seluruhnya. Tetapi bila rusak, niscaya akan rusak pula seluruh tubuhnya. Segumpal daging itu bernama qolbu". (HR Bukhari Muslim).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar