Sabtu, 28 November 2009

DEBAT

Aku membaca sebuah kisah perdebatan antara ilmuwan dan seorang ahli kitab.

Ahli kitab berpendapat bahwa Kitab Suci harus dianggap benar sampai hal yang sekecil-kecilnya.

Ilmuwan menyapa; "Menurut Kitab Suci, bumi itu diciptakan kira-kira lima ribu tahun yang lalu. Tetapi kami telah menggali tulang-tulang untuk membuktikan bahwa kehidupan sudah ada di planet ini sejak ratusan ribu tahun yang lampau."

Langsung ditanggapi oleh si Ahli Kitab: "Ketika Tuhan menciptakan bumi lima ribu tahun yang lalu, ia sengaja menanam tulang-tulang itu di bumi untuk menguji apakah kita lebih percaya pada pernyataan ilmiah atau pada FirmanNya."
----------------------------

Aku ceritakan kisah ini pada Guru Ukub. dia berkata;

Apa kamu tahu nilai perdebatan itu Nak?

Sambil mengoleskan mentega disisi atas roti, Guru mengajakku bertaruh.

"Jika Sepotong roti yang disisi atasnya bermentega ini aku lempar dan jatuh. Yang bermentega di sisi atas atau bawah?" Tanya Guru.

"Sisi yang bermentega di bagian bawah." Sahutku

"Sisi yang bermentega di atas."Pilih Guru.

"Ayo kita uji."

Roti dilempar ke atas.

Jatuh.

Sisi yang bermentega berada di bawah!

"Saya menang Guru." Sahutku

"Hanya karena saya membuat satu kesalahan."

"Kesalahan apa?" Tanyaku.

"Aku mengoleskan mentega pada sisi yang salah." Jawab Guru Ukub tersenyum.

"Ya, Aku mengerti Guru. Yang dicari oleh "Pendebat" adalah pembenaran atas keyakinannya, bukan Kebenaran.

*kepercayaan yang kaku dapat memutarbalikkan kebenaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar